October 31, 2023
Analis kripto Justin Bennett mengeluarkan peringatan pada Bitcoin (BTC) karena aset kripto andalan tersebut telah mengalami kenaikan dua digit selama seminggu terakhir.
Bennett menunjukkan bahwa berdasarkan korelasi historis antara BTC dan saham, Bitcoin dapat terkoreksi sebesar 54% dari levelnya saat ini. Dia menyoroti bahwa koreksi pasar saham yang tajam dapat memicu keruntuhan Bitcoin, serupa dengan apa yang terjadi pada bulan Februari dan Maret 2020 ketika indeks saham S&P 500 anjlok sebesar 25%. Selama periode tersebut, Bitcoin turun sekitar 50%.
Bennett memperkirakan indeks S&P 500 turun menjadi sekitar 3.255 poin, yang merupakan level support yang sebelumnya merupakan level resistance pada tahun 2020 sebelum diubah menjadi level support pada tahun 2021. Level ini juga sejalan dengan garis tren naik jangka panjang indeks, menurut grafik Bennett.
Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti, Bennett berpendapat bahwa koreksi 23% dari S&P 500 dapat memiliki efek yang sama pada Bitcoin seperti koreksi 25% sebelumnya. Dia menekankan bahwa korelasi antara ekuitas dan Bitcoin dapat berubah seiring waktu.
Sebagai kesimpulan, Bennett memperingatkan bahwa jika ekuitas mengalami penurunan yang signifikan, hanya masalah waktu sebelum kripto menyusul. Investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan potensi risiko sebelum melakukan investasi berisiko tinggi pada Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
Dari jalan-jalan ramai Surabaya, Rizki adalah pelopor dalam dunia strategi kasino online, menggabungkan nilai-nilai tradisional Indonesia dengan tren permainan global. Dikenal karena kejelasan dan antusiasmenya, dia adalah beacon bagi banyak pemain Indonesia yang memasuki kasino digital.